Harga Gas Subsidi Rp 22.000/Tabung
Sering Terjadi Langka KAUR TENGAH- Harga jual gas melon bersubsidi dijual ke masyarakat mencapai Rp 22.000/tabung. Tapi masih saja sering terjadi kelangkaan di tingkat eceran. Saat gas melon ini langka, harga ecerannya mencapapi Rp 25.0000/tabung pada wilayah tertentu. Berdasarkan hasil pantauan Polsek Kaur Tengah pada pangkalan gas yang berada di Desa Tanjung Pandan Kecamatan Kaur Tengah. Penyebab kelangkaan gas tabung bersubsidi ini akibat terlambatnya pasokan dari pihak distributor ke pengecer. "Tadi pagi kami memantau salah satu pangkalan gas bersubsid di Kaur Tengah. Pemantaun ini kami lakukan karena isunya bahwa gas di Kaur tengah langka," jelas Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono, S.IK melalui Kapolsek Iptu Samsul Rizal, SH disampaikan Kanit Intelkam Aipda Dedi, SH , Rabu (3/3). Pengecekan terhadap pangkalan untuk memastikan tidak terjadi aksi penimbunan, sebut Kanit Intelkam Polsek Kaur Tengah, biasanya para penimbun gas bersubsid akan menjual gas pada saat gas mulai sulit. Saat itulah mereka memainkan perannya dengan menjual gas bersubsidi tinggi. Padahal apa yang mereka lakukan itu jelas pelanggaran hukum. Kepada pangkalan gas yang mereka datangi ditegaskan bahwa, jika mereka melakukan hal demikan. Maka pihaknya akan menindak dengan mengacu pada aturan hukum yang ada. "Berdasarkan hasil penelusuran kami di lapangan , untuk wilayah Kaur Tengah tidak ada indikasi penimbunan gas bersubsidi. Untuk memastikan kondisi selanjutnya, kami akan terus melakukan pemantauan," tutupnya. (yie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: